Anthony Putihrai dan Benny Rahardjo Beri Pembekalan Pada Finalis Duta Kopi Indonesia 2025

Ajang Pemilihan Duta Kopi Indonesia 2025 memasuki babak akhir. Setelah melalui proses tahapan kurasi dan penjurian selama lebih dari tiga bulan, para juri 
telah memilih 20 orang putra dan putri dari seluruh Indonesia untuk bersaing memperebutkan mahkota Duta Kopi Indonesia 2025 pada Final 
Pemilihan Duta Kopi Indonesia 2025 Ahad malam (12/10). Rencananya, Puncak Perhelatan acara Duta Kopi Indonesia 2025 akan digelar 
di Balairung Sosilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Jakarta.     
  

Ketua Panitia Pemilihan Duta Kopi Indonesia 2025 Lisa Ayodhia memastikan, para peserta yang terpilih masuk final merupakan mereka putra putri terbaik Indonesia karena 
telah terpilih dari ratusan peserta lainnya. Untuk itu Lisa berharap, pada Final nanti, para finalis dapat menampilkan kemampuan terbaiknya masing-masing untuk bisa 
menjadi yang terbaik dari seluruh Finalis. "Saya berharap kalian (para Finalis)  tampil percaya diri dan mampu menjawab semua pertanyaan juri di acara final nanti," ujar Lisa,  saat memberikan sambutan pada acara makan malam farewel Party, sabtu malam (11/10).    

Para finalis, menurut Lisa yang juga ketua umum Yayasan Duta Indonesia maju ini, sudah dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang kopi dari para pakar kopi selama mereka menjalani karantina di Jakarta. Karantina berlangsung selama 5 hari di Hotel All Seasons Thamrin Jakarta.

Mereka juga mendapat pembekalan tentang kewirausahaan dari para pakar dan praktisi bisnis seperti Pemilik Tamara Group, Anthony Putihrai, dan Benny Rahardjo, pemilik Galery dan Balai Lelang Global Auction pada kamis lalu (9/10). Dalam pembekalannya, Benny Rahardjo yang juga pembina P3I memberikan semangat kepada para Finalis Duta Kopi Indonesia 2025 untuk mau menjadi seorang pengusaha. "Mulai saja (berusaha) dari yang kecil," ujar Benny.  

Selain itu, Benny meminta agar untuk  menjadi seorang pengusaha, maka harus terus belajar dan  tidak mudah patah semangat. "Menjadi seorang pengusaha yang sukses harus berani gagal. Ketika mengalami gagal, kita harus bangkit lagi, begitu terus, sambil  tentu mengevaluasi kegagalan untuk bisa diperbaiki," tambah Benny.  

Selain dari Anthony dan Benny, para Finalis, lanjut Lisa, juga diberi pembekalan oleh sejumlah pakar lainnya, dari mulai Pakar Kopi, hingga pakar etika.

Selain itu, mereka juga sempat meninjau langsung perkebunan kopi dan melihat proses pengolahan kopi di pabrik kopi milik Kapal Api Group."Jadi, saya rasa pengetahuan mereka sudah lengkap," ujar Lisa.  

Menurutnya, para finalis Duta Kopi Indonesia 2025 diharapkan nantinya dapat menjadi wajah inspiratif yang mempromosikan kopi nusantara baik di kancah nasional maupun internasional. 

Selain mendapat berbagai hadiah, Duta Kopi Indonesia 2025 juga akan mendapat beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Internasional Bali.   

Berikut mereka yang terpilih sebagai Finalis Duta Kopi Indonesia 2025 

Kategori Putra 

1. Juan Christopher Alfiego Putra (Nusa Tenggara Timur) 
2. Muhammad Awal Alishakur (Sulawesi Selatan) 
3. Shafwan Nasywaa Aulia Tejakusukmana (Jawa Barat) 
4. Oky Nurhidayat (Lampung) 
5. Rasyid Ridza Anugrah (Lampung) 
6. Jagad Febrian Putra (Jawa Barat)
7. Erwin Sutrisman Harefa (Sumatera Utara) 
8. Yudha Ariyanto (Jawa Tengah) 
9. Faiz Al Arif (Sumatera Selatan) 
10. Ardi Mustaqim (Jambi) 

Kategori Putri 

1. Nadja Putri Anjani (DK Jakarta) 
2. Anisa Silviana (DK Jakarta) 
3. Aulia Angelina Putri Rahardjo (Bali) 
4. Dinda Gusti Sabilla (Jambi) 
5. Azrea Ananda (DK Jakarta) 
6. Magfirah Ramadhani (Sulawesi Selatan) 
7. Windi Santika (Sumatera Utara) 
8. Siane Tita Laviana (Jawa Tengah) 
9. Sindi Kurniawati (Lampung) 
10. Sinta Dwi Jayanti (Jawa Tengah)